Kampanye Calon Ketua OSIS & Wakil Ketua OSIS SPENDA

Senin, 7 Oktober 2024

Setelah mengikuti apel pagi yang dipimpin oleh Bu Puji. Peserta didik SMPN 2 Mojokerto mengikuti acara kampanye calon ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS masa bakti 2024-2025. Mereka duduk di depan ruang guru,  di kursi dekat taman sekolah dan ada yang berteduh di tempat parkir guru.

Masing-masing paslon dipersilahkan menyampaikan visi-misi di depan bapak-ibu guru serta teman-teman mereka. Pasangan calon nomor 1, Jerix dan Cheisya memakai baju batik serta memakai udeng. Kemudian, siswa-siswi Spenda memberikan pertanyaan kepada paslon nomor satu.

Bayu : “Bagaimana membangun kerja sama yang baik di antara anggota osis?”

Jerix dan Cheisya : “Dengan cara sering berkomunikasi dalam membentuk even dan acara yang berkolaborasi antara organisasi

dengan warga sekolah.”

Pertanyaan kedua

Almira : “Program Pensi sebulan dua kali itu bisa berjalan dengan maksimal atau tidak?”

Jerix dan Cheisya : “Menurut saya program tersebut dapat berjalan lancar karena potensi siswa-siswi Spenda untuk memamerkan dan

menampilkan bakat dan talentanya. Hal tersebut melatih kepercayaan diri mereka.

Pertanyaan ketiga

Arya : “Kalau kamu terpilih, akan menjadi pemimpin seperti apa?”

Jerix dan Cheisya : “Saya ingin menjadi pemimpin demokratis sehingga mampu mendengarkan aspirasi teman-teman sesuai

kebutuhan siswa SPENDA.”

Di akhir sesi mereka tidak lupa berpantun:

Jalan-jalan ke pasar Batu, jangan lupa membeli sepatu. Ayo, pilih nomor satu untuk generasi hebat dan bermutu!

***

Paslon nomor dua, Baihaqi dan Kirana membuka dengan pantun, satu suara untuk masa depan, pilih dua untuk perubahan. Mereka kemudian menjawab pertanyaan dari siswa-siswi SPENDA.

Tama : “Bagaimana kalian mendorong OSIS ikut dalam berpartisipasi kegiatan sekolah?”

Baihaqi & Kirana : “Dalam bidang literasi kami akan mengedarkan poster ajakan danmengajak duta literasi SPENDA membuat program baru. Jumat bersih, kerja bakti setiap hari Jumat.”

Bayu : “Bagaimana mewujudkan visi misi kalian jika SDM tidak mendukung.”

Baihaqi & Kirana : “Kita harus membuat promosi yang menarik. Bekerja sama dengan sekbid OSIS, duta literasi dan duta lingkungan.”

Aluna: “Jika kalian menghadapi situasi anggota OSIS menginginkan program yang bertentangan dengan peraturan sekolah, bagaimana sikap kalian?”

Baihaqi & Kirana : “Harus musyawarah dengan anggota OSIS yang mau membentuk program itu. Bersama guru, kesiswaan, menemukan jalan tengah, menghitung sisi positif dan negatif. Bisa dilaksanakan atau tidak.”

***

Pasangan nomor 3, Kanaya dan Abimanyu ikut berpantun : Jalan-jalan ke Salatiga, pulangnya beli pepaya. Ayo pilih paslon 3, agar Spenda maju dan jaya.

Aluna : “Apakah kalian bisa menjamin visi misi kalian berjalan?”

Kanaya dan Abimanyu : “Bisa kami akan berusaha sebaik mungkin bekerjasama dengan anggota OSIS lain demi mencapainya. Kami juga akan membantu mereka.”

Cheisya : “Bagaimana cara Paslon 3 mengatasi dampak negatif dari program yang akan diadakan?”

Kanaya dan Abimanyu : “Sebelum membuatmembuat program kami memikirkan positif dan negatifnya dulu. Kami akan memilih membuat program yang banyak dampak positif dan sedikit negatifnya.”

Kenzie :  “Bagaimana mendelegasikan tugas kepada tiap anggota OSIS?”

Kanaya dan Abimanyu : “Karena tiap anggota OSIS sudah dibagi ke tiap sekbid berbeda, sesuai dengan kemampuan mereka. Kami juga akan kerja sama dengan duta sekolah.”

 

 

Tinggalkan Balasan