Doa Bersama & Tahlil untuk SMP Negeri 7 Mojokerto

Kamis, 30 Januari 2025

Sebelum masuk kelas, anak-anak SPENDA berkumpul di lapangan sekolah didampingi bapak-ibu guru serta kepala sekolah. Mendung sudah sejak tadi bergelayut di langit. Tidak menyurutkan semangat peserta didik untuk mengikuti acara “Doa Bersama & Tahlil untuk SMP Negeri 7 Mojokerto”.

Selasa (28/1) Siswa SMP Negeri 7 Mojokerto yang mengikuti kegiatan Outing Class di Jogjakarta mengalami musibah. Sebanyak 13 Siswa hanyut terseret ombak Pantai Drini. 4 siswa meninggal dunia dan 9 siswa menjalani perawatan di rumah sakit.

Kegiatan ini dipimpin oleh Pak Edy selaku guru agama islam. Kepala sekolah, bapak-ibu guru dan siswa SPENDA khusyuk melantunkan tahlil untuk siswa SMP 7 yang berpulang ke rahmatullah. Tidak lupa mereka mendoakan agar siswa yang selamat agar lekas sembuh dan bisa kembali bersekolah.

Seusai kegiatan, Pak Mulib, kepala sekolah SMP Negeri 2 Mojokerto memberikan sosialisasi kepada peserta didik: mulai hari Jumat anak-anak tidak diperkenankan memakai hape selama pelajaran berlangsung.

“Beberapa sekolah melarang siswa membawa handphone (HP). Larangan ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar, keamanan, dan ketertiban di sekolah,” ungkapnya.

Beberapa manfaat larangan siswa membawa HP ke sekolah: Meningkatkan nilai akademis, Mengurangi perundungan, Membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan kognitif, Membantu siswa menghindari distraksi, Membantu siswa menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif.

Beliau juga menyampaikan dampak negatif membawa HP: Mengganggu konsentrasi belajar, Membuat siswa malas belajar, Melupakan tugas dan kewajiban, Berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku, Berpotensi menimbulkan masalah keamanan dan privasi.

Terakhir, Pak Mulib berpesan agar besok anak-anak tidak lupa memakai baju muslim dan membawa makanan untuk acara “Peringatan Isra Mi’raj”.

Anak-anak kembali ke kelas masing-masing. Tim Osis kemudian berkeliling ke tiap kelas menggalang dana untuk donasi kepada korban kecelakaan air siswa SMP Negeri 7 Mojokerto. (Afandy Kartika Utama)

Siswa-siswi SPENDA bersama bu guru khusyuk berdoa.
Pak Edy memimpin pembacaan doa serta tahlil.
Pak Mulib menyampaikan sosialisasi.
Tim OSIS menggalang donasi untuk siswa SMP Negeri 7.

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan