Monitoring & Evaluasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK)

Selasa, 11 Februari 2025

Dinas Kesehatan Kota Mojokerto melaksanakan Monitoring dan Evaluasi di Sekolah Siaga Kependudukan di SMPN 2 Mojokerto.  Bapak Siswoyo dan Ibu Ilmi dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto disambut Kepala Sekolah, Bapak Mulib, S.Pd, M.Pd. beserta Tim SSK, dan Duta Genre. Kegiatan ini dimulai pukul 10.15-12.00 WIB.

Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga ke dalam beberapa mata pelajaran dan atau muatan lokal khusus kependudukan (population corner) sebagai salah satu sumber belajar peserta didik sebagai upaya pembentukan generasi. Adapun manfaat SSK :

  • Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang isu kependudukan
  • Membentuk sikap dan perilaku yang peduli terhadap kependudukan
  • Meningkatkan literasi kependudukan peserta didik
  • Memfasilitasi pendidikan kependudukan yang aktif, kreatif, dan menyenangkan

Berbagai macam dokumen dibutuhkan dalam Monitoring Evaluasi SSK, salah satunya adalah Pojok Kependudukan.

Pojok ini berfungsi sebagai sarana yang dapat digunakan sebagai Pembelajaran, Pentas Seni dan Tempat mencari informasi yang terintegrasi dengan materi kependudukan. Diharapkan dengan adanya Pojok Kependudukan ini peserta didik dapat mengetahui isu-isu kependudukan. Selain sebagai sumber berbagai informasi, tempat ini juga merupakan area bagi kader SSK dalam berkegiatan, seperti rapat, diskusi, sampai konseling teman sebaya seputar permasalahan remaja.

PIK R  atau Pusat Informasi dan Konseling Remaja. Di tempat ini siswa bisa melakukan konseling tentang berbagai permasalahan dengan sesama siswa yang bertugas.  Diharapkan dengan konseling dengan sesama remaja mereka akan lebih terbuka untuk menceritakan permasalahan yang sedang dihadapi dan mendapatkan solusi alternatif untuk memecahkan masalah. Tidak jauh dari tempat PIK R terdapat pojok literasi yang berisikan buku-buku tentang masalah kependudukan. Tak ketinggalan ada juga alat permainan seperti ular tangga kependudukan, siswa bisa bermain sambil belajar tentang masalah kependudukan.

Penting bagi generasi muda untuk membuat rencana langkah mereka, meningkatkan potensi diri agar bisa merancang kehidupan yang lebih berkualitas di masa mendatang.

Ya, seperti salam dari Sekolah Siaga Kependudukan, yaitu Salam Gen-Re (Generasi Berencana), saatnya yang muda yang berencana. (Afandy Kartika Utama)

Dinas Kesehatan, Kepala sekolah, guru dan duta genre berfoto bersama.
Kepala sekolah menyambut Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.
Duta Genre dari SMP Negeri 2 Mojokerto.
Bu Ilmi mengecek dokumen dan instrumen sekolah siaga kependudukan.
Anak-anak bermain ular tangga kependudukan.

Tinggalkan Balasan