UJI COBA PEMBERIAN MAKAN BERGIZI BAGI PESERTA DIDIK

Rabu, 20 November 2024

Mulai hari ini, kota Mojokerto memulai progam “Uji Coba Pemberian Makan Bergizi Bagi Peserta Didik”. Kegiatan dibuka di SMP Negeri 2 Mojokerto dan dilakukan serentak di SD/SMP se-kota Mojokerto. Acara tersebut dihadiri oleh kepala sekolah SD dan SMP, pengawas sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, dan PJ Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.

Pertama-tama hadirin berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya dipandu dirigen, Bu Linda. Lalu, pembawa acara, Pak Amang Darmawan memperkenalkan diri dan menyapa segenap tamu undangan. Setelah itu, Pak Mahmudin memimpin doa, dilanjut dengan penampilan anak-anak SPENDA menyanyikan lagu Agen Perubahan. Mereka tergabung dalam agen perubahan SPENDA.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Bapak Ruby Hartoyo, S.Sos. MM menyampaikan laporan:

“Uji Coba Makan Siang Bergizi merupakan langkah awal dari program yang akan dilaksanan di tahun 2025. Makan Siang bergizi gratis adalah program prioritas dari Kementerian Dasar dan Menengah tahun 2025. Tujuan kegiatan ini mendukung upaya pemerintah untuk memenuhi kecukupan gizi peserta didik sehingga memberi peluang dan kesempatan yang sama untuk berkembang,” ungkapnya.

Uji coba ini menyasar peserta didik baik SD dan SMP Negeri di Kota Mojokerto yang berjumlah sekitar 14 ribu anak dengan menggunakan BOSDA. Adapun untuk uji coba kali ini untuk tingkat SD anggaran makan siang tiap siswa bernilai 17.500 rupiah. Sementara untuk tingkat SMP sebesar 20.000 rupiah. Kegiatan ini bekerja sama dengan pengusaha catering yang ada di wilayah Kota Mojokerto.

Kemudian, PJ Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro memberikan sambutan.

“Apa yang kita lakukan hari ini adalah salah satu tujuan bernegara yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintahan Pak Prabowo memiliki program agar peserta didik betul-betul dipastikan untuk kecukupan gizinya, sehingga perkembangan otak atau kecerdasan bisa dicapai,” tuturnya.

Program tersebut juga menghapus masalah stunting. Ini semua merupakan bagian ikhtiar untuk mewujudkan generasi emas di tahun 2045.

Acara ditutup oleh pembawa acara. PJ Wali kota, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Sekolah menuju kelas untuk melihat kegiatan makan bergizi peserta didik.

Bapak PJ Wali Kota Mojokerto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Sekolah SMPN 2 Mojokerto ikut makan bersama murid di kelas.
Suasana Uji Coba Makan Bergizi Gratis di kelas 9B.

Tinggalkan Balasan